Sekarang kita langsung saja apa sih perbedaan dari dropbear dan openssh tersebut, dan berikut adalah ulasannnya bagi anda:
1. Open ssh secara umum menggunakan port 22, 80 dan 143 sedangkan
dropbear secara umum menggunakan port 109 dan 443 , port 22 sudah tentu
merupakan port default SSH Secure Shell, port 80 merupakan port default
web server jadi misal ketika pengguna/user mengetikan alamat ip maka web
browser akan menerjemaha alamat web tersebut misal www.google.com maka
web browser akan menerjemahkannya ke ip dalam bentuk bentuk angka cuman
kita tidak melihatnya saja yang kita lihat hanyalah sederetan tulisan,
port 143 biasa digunakan IMAP4 Server , port 443 biasa digunakan untuk
SSL server atau Secure Sockets Layer Server dan sekarang kenapa ssh
menggunakan port 22 sebagai defaultnya ya kan itu protocol standar
internasional, tetapi kenapa akun ssh ada yang menggunakan port 443 apa
hubungannya ya, ya silahkan tanyakan sama mbah google kalau dibahas
disini mungkin terlalu panjang sekali.
2. Open ssh yang menggunakan kartu telkomsel sering DC sedangkan
dropbear cukup stabil, tetapi dari situs berpendapat open ssh lebih
stabil dan jarang bengong sebenarnya tidak juga, yang menentukan bengong
tidaknya seberapa baik dan bagus jumper firewall terhadap dns default
operator yang anda gunakan, jika jumper firewall semakin bagus maka
dengan UL dan DL hanya 512kps pun bisa menyaingi yang 14mbps, mungkin
anda pernah bertanya kenapa setelah dicek speed test bagus tetapi
hasilnya tetap seperti biasa saja, berarti sebagian jalur koneksi anda
dicekal.
3. Bagi pengguna internetan gratis jika inject anda berjalan di open ssh
sudah dapat dipastikan bisa jalan juga dijalur dropbear tetapi jika
inject anda berjalan di dropbear belum tentu bisa jalan di open ssh,
why? kenapa? sebenarnya itulah yang paling utama yang mempengaruhi
kecepatan koneksi internet terutama bagi pengguna internet gratisan,
dimana setiap pembuat inject pasti punya cara tersendiri, terutama bagi
pengguna inject gratisan anda harus mencoba apakah itulah inject yang
terbaik bagi koneksi anda atau bukan? kenapa anda menggunakan inject
gratisan , secara logika semua yang serba gratisan tentu saja tidaklah
maksimal kecuali anda sudah tahu kuncinya dan tekhniknya.
4. Untuk yang menggunakan open ssh harus mengguna VPS (Virtual Private
Server) yang cukup besar kalau yang menggunakan dropbear tentu saja
lebih ringan dalam menggunakan daya memorinya, oleh karena itu jika anda
menggunakan openshh dengan spesifikasi komputer anda yang rendah maka
anda akan merasakan maka komputer anda berat ya sudah barng tentu
karenamenggunakan daya yang besar jadi antara server ssh dan komputer
anda akan melakukan pertukaran data dengan daya yang cukup besar, dan
sekarang anda silahkan cek dan pegang modem anda dengan akses internet
menggunakan ssh dengan cara biasa-biasa saja coba rasakan panasan mana?
anda bisa testing sendiri. sekarang coba rasakan dengan yang menggunakan
dropbear dengan akses internet biasa - biasa saja? silahkan testing
sendiri, gunakan perasaan untuk melakukannya , yang dirasakan itu jangan
soal cinta saja, tetapi apa yang kamu pakai dan miliki sekarang harus
dirasakan juga ^_^
5. Open SSH dan dropbear walaupun sama-sama terenskripsi dalam melakukan
pertukaran datanya tetapi yang lebih aman adalah dropbear tetapi anda
tidak mudah menemukan akun dropbear yang gratis yang cukup banyak,
sedangkan open ssh sebenarnya sangat cukup banyak malahan dengan bantuan
software saja anda bisa menemukan ribuan akun openssh yang aktif.
6. Kalau saya ditanya pilih mana antara menggunakan openssh dan
dropbear, untuk keamanan dalam browsing saya lebih memilih dropbear dan
biasanya di proxifier untuk aplikasi browser saya arahkan ke akun
dropbear terutama ketika saya login email dan membuka paypal, kalau
untuk download menggunakan IDM saya menggunakan openssh jadi ketika kita
melakukan misal lagi nonton youtube maka tidak akan langsung drop
karena bareng dengan IDM yang sedang download, pasti anda tahu ketika
anda download dengan IDM sebagian besar kasus maka ketika anda melakukan
browsing akan menjadi macet karena bandwitchnya terkuras habis oleh
IDM, maka oleh karena itu anda harus memisalkan jalur IDM dengan jalur
aktifitas browsingan anda,
7. Bagi anda yang ingin menggunakan open ssh dan dropbear secara bersamaan cukuplah mudah bisa anda baca disini yaitu Cara Menggunakan OpenSSH dan Dropbear Bersamaan silahkan anda baca baca mungkin bisa membantu anda yang membutuhkannya.
Dan saya rasa tulisan sederhana ini dicukupkan dan terima kasih anda telah membaca Ini Dia Perbedaan Open SSH dan Drop Bear sekali lagi terima kasih.